STUDI
KELAYAKAN PENDIRIAN MADRASAH
Nama Madrasah yang akan
didirikan : Madrasah Ibtidaiyah Al-Wathan Butuni Wabula
Nama Calon Kepala Madrasah
: HAIRUDIN, S.Pd.I.,M.Pd.I.
Alamat Kepala
Madrasah
: Desa Wabula, Kecamatan Wabula Kab. Buton
Alamat
madrasah
: Desa Wabula, Kecamatan Wabula Kab. Buton
Nama Yayasan
penyelenggara
: Yayasan Pendidiknan Islam Al-Wathan Butuni
Alamat Yayasan
penyelenggara
: Desa Wabula, Kecamatan Wabula Kab. Buton
Nama Notaris Pembuat
Akte
: NASRIN, SH, M.KN
Pengesahan Akte Notaris
: No. 17 / Tanggal 14 Juni 2016
A. Latar
Belakang
Salah satu penyebab merosotnya
kwalitas Masyarakat Indonesia adalah rendahnya mutu pendidikan, yang dalam hal
ini dapat diartikan sebagai kurang efektivitasnya proses pembelajaran yang
dikembangkan di sebuah lembaga. Penyebabnya adalah berasal dari siswa itu
sendiri, metode yang diterapkan, lingkungan belajar dan faktor lainnya. Minat
motivasi siswa yang rendah kemudian keterbatasan sarana dan prasarana akan
menyebabkan proses pembelajaran kurang efektif dan efesien yang endingnya akan
memberikan dampak negatif bagi output lembaga yang bersangkutan.
Berangkat dari permasalahan ini.
Yayasan Pendidikan Islam Al-Wathan Butuni Berinisiatif untuk mendirikan Madrasah
Ibtidaiyah (MI) “Al-Wathan Butuni Wabula” yang beralamat di Desa Wabula,
Kecamatan Wabula Kabupaten Buton.
B. Bentuk
dan Nama Madrasah
1.
Lembaga
penndidikan formal yang diberi nama Madrasah Ibtidaiyah Al-Wathan Butuni Wabula
yang selanjutnya disingkat MI Al-Wathan Butuni Wabula.
2.
Madrasah
Ibtidaiyah berlokasi dibawah naungan Yayasan Pendidikan Islam Al-Wathan Butuni
Desa Wabula 1 Kecamatan Wabula Kabupaten Buton.
3.
Pada
prinsipnya Madrasah Ibtidaiyah Al-Wathan Butuni Wabula didirikan pada tahun
2016 dan telah beroperasi pada tanggal 18 Juli 2016 tahun pelajaran 2016/2017
walaupun secara procedural ijin operasional belum turun.
C.
Gambaran dan Tata Ruang Lokasi
Madrasah
Madrasah Ibtidaiyah Al-Wathan Butuni
Wabula sangat menjamin keamanan warga sekolah dari terjadinya ancaman
bahaya dan kecelakaan. Keamanan Madrasah Ibtidaiyah Al-Wathan Butuni Wabula
meliputi lingkungan madrasah yang kondusif (gedung sekolah, kelas, peralatan
dan halaman), serta warga sekitar yang harmonis. Warga Madrasah Ibtidaiyah Al-Wathan
Butuni Wabula sebisa mungkin selalu berusaha menciptakan keamanan dan menjaga
sekolah dari segala kemungkinan buruk yang akan terjadi kepada fisik maupun
psikis warga madrasah dengan membentuk tim keamanan Madrasah.
Keamanan Madrasah Ibtidaiyah
Al-Wathan Butuni Wabula dilihat dari struktur bangunannya masih kuat dan kokoh,
jauh dari kemungkinan terjadinya insiden kecelakaan akibat bangunan rusak
seperti benda-benda yang jatuh, termasuk
bahan-bahan berbahaya, baik di dalam maupun di luar bangunan. Sarana dan prasarana yang baik yang mampu
melindungi warga sekolah dan lingkungan disekitarnya dari bahaya bencana.
Desain ruangan madrasah memudahkan untuk mengevakuasi orang dalam
keadaan darurat secara aman dari dalam
bangunan ke tempat yang lebih aman (pintu cukup, mudah dibuka, jalan darurat).
Lingkungan Madrasah
Ibtidaiyah Al-Wathan Butuni Wabula sangat bersih dengan menyediakan tempat
pembuangan sampah berupa tong-tong sampah dan tempat pengumpulan sampah akhir yang
dijaga petugas kebersihan Madrasah. Selain itu disediakan juga sistem sumur
resapan air untuk mengaliri air hujan agar tidak menjadi genangan air yang
dapat menjadikan kotor lingkungan Madrasah, atau bahkan membahayakan apabila
didiami oleh jentik-jentik nyamuk.
D. Gambaran
kondisi geografis lokasi madrasah
MI Al-Wathan Butuni Wabula ini terletak di ibukota Kecamatan
Wabula yang berjarak kurang lebih 1 km dari kantor camat Wabula. Pada umumnya
masyarakat di Wabula mata pencaharian sebagai petani, nelayan yang perupakan
mata pencaharian utama karena keadaan geografisnya berada tepat di bibir
pantai. Dalam pengelolaan hasil bumi dan
laut, daerah tersebut lebih banyak terdistribusi ke Pasar di ibukota kabupaten
Buton dengan jarak kurang lebih 20 km.
Melihat dari data di atas, MI Al-Wathan Butuni Wabula cukup
kondusif untuk mengadakan kegiatan pembelajaran, karena jauh dari keramaian,
transportasi yang menghubungkan madrasah dengan daerah sekitarnya juga tidak
sulit ditemui karena dekat dengan jalan raya, sehingga masih mudah dijangkau
oleh semua siswa dari segala penjuru. Dengan dekat dari pemukiman penduduk
diharapkan adanya kerja sama yang baik dan dapat memberikan dukungan dalam
bermasyarakat di luar sekolah secara langsung.
E. Keadaan
Madrasah aman dari bencana
Lokasi Madrasah Ibtidaiyah Al-Wathan Butuni sangat strategis
dipandang dari salah satu faktor pendidikan, yaitu lingkungan yang
representatif, aman dan jauh dari keributan dan kebisingan seperti halnya di
kota, madrasah ini terletak jauh dari keramaian kota, kurang lebih 23 km dari
kabupaten tepatanya lokasi Madrasah Ibtidaiyah Al-Wathan Butuni berada di Desa
Wabula, Kecamatan Wabula.
Madrasah Ibtidaiyah Al-Wathan Butuni di bangun di atas
struktur tanah yang kuat sehingga aman dari terjadinya longsor dan terhindar
dari Gunung Merapi, karena terletah di dataran rendah yang hijau dari
pohon-pohon rindang dan datar antara lokasi Madrasah Ibtidaiyah Al-Wathan
Butuni dan lokasi disekitarnya sehingga serta Sepanjang Tanah Berdirinya MI Al-Wathan
Butuni merupakan tanah dengan struktur bebatuan rata yang tidak memungkinkan
untuk terjadinya banjir dan tanah longsor Ada Parit Tersier Pemda sehingga
tidak memungkinkan air bertumpuk di satu lokasi.
Dalam sejarahnya lokasi Madrasah Ibtidaiyah Al-Wathan Butuni
Wabula mbelum pernah mengalami terjadi bencana alam lainnya seperti gempa
bumi, angin puting peliung, letusan gunung merapi, dan kebakaran hutan, karena
itu lokasi Madrasah Ibtidaiyah Al-Wathan Butuni Wabula sangat representatif dan
kondusif untuk dijadikan tempat belajar bagi masyarakat sekitarnya.
F. Peta lokasi keberadaan
madrasah
G.
Keberadaan Madrasah dalam Perspektif
Ekologis
Madrasah Ibtidaiyah Al-Wathan Butuni yang letak giografisnya di dataran Sedang dan
pedesaan memiliki sumber daya alam pertanian dan perkebunan serta kehutanan
saat ini dan mendatang menjadi tumpuan harapan penduduk. Pembangunan Madrasah
Ibtidaiyah Al-Wathan Butuni bertujuan memberikan kontribusi pembangunan budaya,
skill, dan ilmu pengetahuan melalui pendidikan demi terciptanya sumber daya
manusia yang berkualitas yang bisa memanfaatkan sumber daya alam dengan baik
sehingga terjadi interaksi positif dan harmonis antara manusia dan alamnya.
Berdirinya Madrasah Ibtidaiyah Al-Wathan Butuni tidak
menjadi gangguan yang menyebabkan perubahan fungsi komponen-komponen linkungan
hidup dan sumber daya alam lainnya. Madrasah Ibtidaiyah Al-Wathan Butuni memelihara
proses ekologis yang esensial sebagai bagian dari upaya keseimbangan ekosistem
dan daya dukung lingkungan. Madrasah Ibtidaiyah Al-Wathan Butuni berkomitmen
untuk memelihara dan melestarikan potensi kekayaan sumber daya alam dan
lingkungan dari berbagai macam ancaman. Tanah lokasi Sebelum di bangun gedung
Madrasah Ibtidaiyah Al-Wathan Butuni digunakan untuk pertanian. Kemudian
dibangun Madrasah Ibtidaiyah Al-Wathan Butuni yang terletak di antara area pemukiman
penduduk.
H. Prospek
Pendaftar
Madrasah Ibtidaiyah Al-Wathan Butuni terletak diantara Dua Desa
pemekaran yaitu desa Wabula dan Wabula 1. Madrasah Ibtidaiyah Al-Wathan Butuni
terletak ditengah tengah kedua desa tersebut yang mana Desa Wabula tersebut
Jauh Menuju Sekolah Dasar yang ada di wilayah itu begitu pula sebliknya.
Lembaga
pendidikan formal Yayasan Pendidikan Islam Al-Wathan Butuni yang akan
menaungi Madrasah Ibtidaiyah Al-Wathan Butuni Wabula yang menjadi tumpuan
pendidikan bagi generasi penduduk kedua Desa tersebut. Sebagian besar
orang tua siswa meragukan anak-anaknya untuk bersekolah yang letaknya jauh dari
pemukiman penduduk dikarenakan keselamatan anak mereka yang kurang diawasi.
Diantara kedua Desa ini juga hanya ada pendidikan dasar umum sehingga Madrasah
Ibtidaiyah Al-Wathan Butuni menjadi pilihan orang tua siswa untuk menyekolahkan
anak mereka pada lembaga pendidikan yang Islami. Disamping itu selain jarak
tempuh yang agak jauh, Mutu Sekolah Agama (MI) juga di perhitungkan Orang Tua
siswa.
Dari
data tersebut ketersediaan siswa yang akan mendaftar masuk ke Madrasah Ibtidaiyah
Al-Wathan Butuni sudah mencukupi. Madrasah Ibtidaiyah Al-Wathan Butuni akan
menjadi tempat belajar bagi anak-anak yang akan melanjutkan Ke Sekolah MI.
Jumlah siswa yang akan di tampung di Madrasah Ibtidaiyah Al-Wathan Butuni ± 20
siswa/ Tahun . Madrasah Madrasah Ibtidaiyah Al-Wathan Butuni berdiri di bawah
naungan Yayasan Pendidikan Islam Al-Wathan Butuni Wabula.
I.
Kebutuhan Masyarakat Terhadap
Lulusan
Untuk memberikan jaminan bahwa
setiap warga masyarakat Kecamatan Wabula dapat memperoleh pendidikan setinggi-tingginya,
perlu adanya pendidikan yang menampung lulusan untuk melanjutkan pendidikan
kejenjang yang lebih tinggi dengan demikian seluruh masyarakat akan mendapatkan kesempatan untuk
memperoleh pendidikan sesuai dengan cita-cita proklamasi yang dituangkan di
dalam pembukaan UUD 45 yaitu upaya untuk mencerdaskan kehidupan bangsa.
Undang-Undang nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional. Pasal 5 ayat(1) menyatakan : “Setiap warga negara mempunyai hak
yang sama untuk memperoleh pendidikan yang bermutu”.
Untuk terpenuhinya hak tersebut masyarakat memerlukan
lembaga pendidikan yang bisa mendidik putra-putrinya dengan akses yang lebih
cepat, mudah dan murah. Dengan demikian masyarakat sangat apresiatif terhadap
didirikannya Madrasah Ibtidaiyah Al-Wathan Butuni. Masyarakat sekitar
sangat membutuhkan madrasah yang dekat agar dapat meringankan biaya
putra-putrinya dan tidak kesulitan untuk pergi sekolah. Adapun bentuk apreasi
masyarakat sebagai berikut:
ü Masyarakat menghadiri pertemuan undangan dari sekolah.
ü Anggota madrasah menjadi pembicara di luar madrasah dengan
masyarakat.
ü Masyarakat menjadi pengurus organisasi di madrasah.
ü Madrasah menjadikan orang tua
sebagai partner pendidik.
ü Menjalin
komunikasi yang interaktif antara masyarakat dan madrasah.
Unsur-unsur masyarakat yang menjalin kerjasama dengan Madrasah
Ibtidaiyah Al-Wathan Butuni diantaranya adalah orang tua siswa, warga, dan
lembaga masyarakat sekitar madrasah, tokoh masyarakat, lembaga agama,
organisasi kemasyarakatan, pemerintah setempat, petugas keamanan dan
ketertiban, sesama lembaga madrasah dan sekolah, pengusaha, pedagang dan
industri. Oleh karena Madrasah Ibtidaiyah Al-Wathan Butuni berada di dalam
masyarakat, maka Madrasah Ibtidaiyah Al-Wathan Butuni siap merespon masukan dan
umpan balik dari masyarakat demi berlangsungnya pendirian Madrasah Ibtidaiyah Al-Wathan
Butuni.
Keterlibatan orang tua sebagai bentuk peran serta masyarakat
itu dibentuk dalam wadah komite. Salah satu cara memfungsikan masyarakat
sebagai stakeholder tersebut adalah dengan menggunakan prinsip perwakilan,
yaitu memilih sejumlah kecil dari seluruh anggota masyarakat untuk melaksanakan
fungsi-fungsi kontrol, pemberi masukan, pemberi dukungan, serta fungsi mediator
antara masyarakat dengan lembaga-lembaga pendidikan.
J.
Penutup
Dengan kami ambil kesimpulan Dalam beberapa hal yang menjadi
latar belakang berdirinya MI Al-Wathan Butuni Wabula ini maka sangat dimungkinkan
keberadaannya menjadi sebuah lembaga pendidikan yang benar-benar mencerdaskan
anak bangsa dan mencetak SDM yang kompeten serta memberi peluang sekaligus
mewadahi bagi siswa-siswi lulusan TK atau yang sederajat dengan latar
belakang ekonomi menengah kebawah yang nantinya bisa diharapkan menjadi
siswa-siswi yang berimtaq dan beriptek yang siap bersaing dengan lulusan
lembaga lain.
Demikian pengajuan proposal idzin operasional pendirian
Madrasah Ibtidaiyah Al-Wathan Butuni Wabula Kecamatan Wabula Kabupaten Buton, dengan
dukungan dan partisipasi semua pihak sangat kami harapkan.
Wabula, 1 Agustus 2016
Ketua Yayasan
L I L Y S
Tidak ada komentar:
Posting Komentar